Banyak PR yang masih harus dikejar pemerintah provinsi Bangka Belitung guna memperbaiki pertumbuhan perekonomian yang melemah sejak
lima tahun terakhir dari 2011 sebesar 6,9% terus menurun hingga ke titik angka
3,99% (yoy) di triwulan III 2016.Angka tersebut berada dibawah pertumbuhan
nasional saat ini 5,25. Tidak dipungkiri lagi melemahnya harga timah sejak 2012
yang direspon dengan pengurangan produksi dan ekspor timah menjadi pangkal
utama angka pertumbuhan ekonomi Bangka
Belitung terus turun.
Perubahan tersebut patut diantisipasi ke depan dengan perencanaan kebijakan yang sistematis, fokus dan
konsisten. Hal ini karena Bangka
Belitung memiliki banyak potensi
yang belum dikembangkan secara optimal.
Keunggulan
tersebut antara lain letak geografis yang sangat strategis, wilayah laut yang
lebih luas dari daratan, masih banyaknya pulau yang tidak berpenghuni, serta
hasil perkebunan yang baik seperti lada, kelapa sawit dan karet.Oleh karena
itu, sektor sektor perekonomian seperti sektor kelautan perikanan,
pertanian, perkebunan dan pariwisata memiliki potensi yang bagus untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Babel harus segera mengoptimalkan potensi sumber daya alam melalui
sektor pariwisata.
Jarak yang relatif dekat dengan Jakarta dan Batam, serta
relatif banyaknya frekuensi penerbangan menuju Pangkalpinang dan Tanjung Pandan
juga menjadi keunggulan untuk pengembangan sektor ini. Patut mensyukuri
penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Tanjung Kelayang menjadi satu
dari 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh pemerintah, industri ini
tentunya harus dimanfaatkan dengan baik.
Pemerintah juga perlu membenahi faktor yang kurang
mendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.Hal tersebut bisa dilihat dari
indeks pembangunan manusia Babel masih dibawah angka nasional. Selain itu daya
saing masyarakat Babel masih rendah yaitu no 28 dari 34 provinsi.Dari sisi biaya tenaga kerja, upah buruh Babel
merupakan tertinggi di Sumatera dan no 4 secara nasional, ditambah lagi zonasi
kelautan dalam rangka pemanfaatan potensi kemaritiman juga perlu segera
diselesaikan.
Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau
Sumatera dan Pulau Bangka menjadi salah satu opsi yang menarik untuk mengatasi
keterbatasan economic of scale pulau Bangka, meningkatkan efisiensi distribusi
dan membuka peluang lebih besar untuk hilirisasi sumber daya alam.Plt Gubernur
Babel, Yuswandi A Temenggung menyampaikan, laporan tahunan yang diselenggarakan
oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung ini harus dicermati oleh seluruh
pemangku kepentingan, instansi termasuk para akademisi yang hadir dalam acara
tersebut. Disebutkan pertumbuhan ekonomi bangka
belitung rendah, inflasinya juga tinggi, ini adalah serius.
Babel seharusnya semakin maju karena masyarakatnya sudah
mengarah dari sekunder ke tersier, artinya masyarakat sudah banyak meninggalkan
hal berbau tradisional menuju modern. Bangka Belitung harus serius, tidak hanya
indikator inflasi,mengkombinasikan lagi bagaimana indikator lain sehingga basis
data yang valid dan terukur sehingga langkah kebijakan kena sasaran.
Sumber:
http://bangka.tribunnews.com/2016/12/21/2016-pertumbuhan-ekonomi-bangka-belitung-melemah?page=2 02/052017 17:59 WIB
Nama Anggota Kelompok:
1. Nurul Hijriyati (25216621)
2. Yasinta Azalea Agusfine (27216726)
3. Pradhitya Wahyutama (25216770)